Pelecehan Nabi, Pelecehan Agama

Kebebasan telah disalahartikan oleh banyak orang. Salah satunya yang dilakukan oleh banyak media Pers di barat (denmark, jerman, dll). Mereka dengan se-enaknya telah menggambarkan sosok Muhammad (Rasul umat muslim) menurut persepsi mereka sendiri. Padahal penggambaran tersebut sangat dilarang dalam agama islam. Bagaimana mungkin mereka yang bukan umat muslim mampu menggambarkan sosok nabi yang mereka sendiri belum pernah melihatnya ??

Ini Penghinaan !!!. Jelas ini penghinaan, karena yang dibuat oleh mereka karikatur manusia dengan bom diatas kepalanya, seekor hewan (yang diibaratkan Muhammad) yang sedang menginjak Al-Qur’an (kitab suci umat muslim), seorang manusia yang sedang berdiri diatas awan, dan banyak lagi. Semua itu mereka katakan sebagai sosok Nabi Muhammad. Jangankan dalam bentuk hewan, dalam bentuk manusia normal pun merupakan suatu penghinaan besar bagi umat islam. Apa untungnya bagi mereka atau umat islam, dengan gambar tersebut ? Tidak Ada !! Maka jelas-lah bahwa ini hanya sekedar lelucon yang dilontarkan untuk menghina kaum muslimin.

Jika kebebasan diartikan untuk melakukan apapun tanpa ada batasan, maka tidak ada salahnya jika kebebasan juga harus menghargai kebebasan orang lain. Hargailah bahwa umat lain juga memiliki aturan. Rasul adalah sosok panutan yang membawa wahyu Tuhan, jika itu saja sudah dilecehkan oleh orang lain, maka dimana letak kebebasan umat beragama ??. Jika Para pembuat karikatur itu orang beragama, maka sama saja mereka sedang melakukan penghinaan terhadap Agamanya sendiri dengan mengartikan sosok nabi se-enak perut-nya. Atau mungkin mereka memang orang-orang yang tidak beragama ??

Kampus STT Telkom sebagai komunitas yang beragama, Sudah saatnya kita menolak segala bentuk kebebasan yang melecehkan agama, karena ini bisa terjadi pada agama manapun. Kalau saat ini agama islam yang dilecehkan, maka mungkin saja besok giliran agama Katolik, Protestan, Hindu, Budha, atau yang lainnya.
OMG! it's a great article, Share Oh!