parahnya, tema yang diangkat bisa saja bertujuan untuk membuat kita familiar dengan Gay dan Homo. waduh bisa kacau dong nih. mau jadi apa masyarakat kita kalo ditawarkan hal-hal yang seperti ini. apa tidak ada hal lain yang lebih penting dan mendidik?
gay dan homo itu masuk kategori penyakit masyarakat, dan tidak usah di "piara". ini Indonesia bung!! bukan belanda ato pranciss...
apalagi ditambah sikap komnas HAM yang aneh, seperti diberitakan disini. apa lembaga ini kurang kerjaan ya ?? ato memang punya misi untuk meng-Homo-kan dan me-lesbi-kan Indonesia. saya adalah orang awam, yang tidak mengerti tentang perfileman. tapi menurut pendapat saya, bagaimana pun model edukasi yang ditawarkan dalam film seperti ini, tetap saja justru akan membawa pesan untuk memasyarakatkan gay dan lesbi bagi penontonnya.
mungkin hal2 seperti ini (membahas nasib para gay dan lesbi agar diterima masyarkat), lebih penting bagi komnas ini, dibanding masalah kemanusiaan, masalah kemiskinan, masalah rakyat miskin, masalah anak yg ngak sekolah, masalah kesehatan, traficking, dll
oiya, tapi ada hal yang lebih menarik lagi. yaitu terlibat nya FPI ato Front Pembela Islam dalam Festival ini. tapi bukan sebagai pendukung, melainkan yang menentang keras diselenggarakannya festival ini. alhasil, terjadilah aksi demo, penggerebekan atau mungkin ancaman2 lainnya. wah, banyak orang kan saat ini tidak setuju dengan tindak kekerasan yang dilakukan FPI. bahkan FPI seolah2 mulai di negatif kan terus menerus.
jadi kalo Anda menolak Q! festival, berarti Anda mendukung FPI... iya kan ??
gambar diambil dari kompas.com
OMG! it's a great article, Share Oh!
0 komentar:
Post a Comment