Thursday, May 17, 2007

Sinetron Indonesia lebih dari Contekan



Kebetulan hari ini libur (Kamis-kenaikan Yesus Kristus), jadi sambil bersihin kosan bisa sambil nonton. Sampailah pada siaran tivi yang sudah lama tidak pernah saya sentuh, sinetron. Saya memang cuman mau lihat sekilas saja, sekedar iseng, dan sinetronnya pun sudah berjalan sekitar 15 menitan. Tapi rasa-rasanya saya sudah bisa mengenali film apa ini. Dan ternyata benar, sinetron yang ditayangkan SCTV itu meniru ide cerita dari film Betty Thomas yang berjudul “John Tucker Must Die”. Tapi kalau yang ada di SCTV ini judulnya “Patah hati…? Capek Deeeh..”. Wow..kok bisa mirip ya ! , capek deeh…!!

Nggak sengaja atau memang tukang nyontek ??
John Tucker adalah seorang pria idaman di kampusnya. Dia jago basket, ganteng, mudah bergaul, dan yang terpenting gampang meluluhkan hati wanita, terutama cewek-cewek satu kampusnya. Sampailah pada tiga cewek primadona kampus, yang diset paling cantik se-kampus. Parahya tiga cewek itu kena gombalannya John, dan jadilah mereka di-dua-in, eh salah di-tiga-in. Tapi akhirnya mereka sadar kalau sudah ditipu, dan berniat untuk bales dendam. Bintang utamanya adalah satu cewek yang culun, dandanannya standar, pokoknya sama sekali bukan primadona kampus, Kate. Kate bekerja direstoran yang digunakan oleh John untuk kencan dengan incarannya, makanya Kate tahu siapa saja korban dari John. Saya tidak akan menceritakan semuanya, karena akan sangat lama, dan sampai disini saja kita sudah bisa melihat kesamaan ceritanya. ”Patah hati....? Capek Deeeh..”, kasusnya juga sama, Fabian adalah idola para wanita, dia ganteng, jago basket, mudah bergaul dan berhasil meluluhkan hati tiga cewek yang juga primadona di sekolah, tiga adalah jumlah yang sama. Noli penjaga restoran yang sering jadi tempat nongkrong Fabian terutama untuk kencan dengan incarannya, dan karakter Noli sama dengan Kate. Celakanya, cara balas dendamnya juga sama, dengan memanfaatkan Kate yang di make over,agar John jadi ketaksir. Kate dan Noli sama-sama tidak punya hati dengan John atau Fabian. Untuk itu mereka ingin membuat John mencintai Kate, yang akan berhujung pada patah hati karena ditolak Kate, seperti John telah membuat patah hati yang lain. Saya tidak menonton lanjut cerita sinetron yang di SCTV, mungkin karena memang tidak suka dengan sinetron, atau mungkin karena saya sudah bisa menebak jalan ceritanya, Basii..

Betul-betul menarik, bukan ceritanya tapi menconteknya. Bisa jadi mencontek adalah hal yang dilakukan dengan sengaja untuk keuntungan pribadi. Dan saya yakin betul dengan kesamaan-kesamaan yang dimiliki dua cerita ini, maka ini adalah hasil karya contekan(ada yang punya pendapat lain). Menanggapi kasus seperti ini kita akan beranggapan bahwa sutradara indonesia tidak kreatif, dan doyan nyontek. Dan bisa jadi budaya mencontek akan menjadi justifikasi bagi budaya kita. Tujuannya jelas, untuk keuntungan pribadi. Dengan ide cerita yang menarik, harapannya bisa menarik penonton yang banyak, walaupun ide itu bukan original atau bahkan contekan.

Atau saya lebih tertarik pada alasan yang satu ini, yaitu penetrasi budaya. Kita semua ketahui bahwa perjalanan budaya antar bangsa bisa cepat dikenalnya salah satunya dalam bentuk film. Dan film-film Holywood telah berhasil melakukannya, mempengaruhi seluruh dunia dengan budaya baratnya. Penetrasi yang dilakukan cukup berhasil, dengan membawa pesan-pesan percintaan, peperangan, pergaulan bebas, fashion, dan style lainnya. Tapi cara ini sering terpatahkan dengan munculnya isu cinta tanah air, nasionalisme, atau mungkin budaya ketimuran yang harus kita lestarikan. Membuat replika ide cerita yang dikemas dalam nuansa ketimuran, mungkin inilah cara baru yang diterapkan. Kita (jika tidak teliti) bisa saja mengira ini ide cerita yang dekat dengan keseharian anak muda Indonesia. Padahal ini hasil contekan, atau lebih tepatnya sengaja dicontek sebagai bagian penetrasi budaya barat.

Kenapa Dunia Barat begitu gigih menularkan budayanya? Tidak akan kita bahas pada tulisan ini. Saya hanya sekedar memaparkan bagaimana kemungkinan lain yang sebenarnya terjadi dari kasus contek-mencontek di dunia seni, khususnya per-film-an. Mungkin benar, atau tidak. Tapi saya yakin ini cukup logis digunakan, mungkin ahlinya seperti mas iman brotoseno, lebih faham tentang ini. Justru inilah keprihatinan kita, terutama usaha-usaha yang dilakukan untuk melunturkan budaya bangsa kita sendiri. Padahal saat ini usaha yang dilakukan oleh para seniman bangsa cukup sukses, terutama untuk membuat publik cinta produk (film) dalam negeri. Hal ini terbukti dengan makin maraknya film buatan sutradara muda/tua negeri ini. Tapi kita harus kecewa karena yang kita cintai itu justru produk-produk luar negeri, yang bisa jadi banyak hal negatifnya. Aduh kalo begini jadinya capek deehh...temennya tomat...cheerryyyy deehh.....!!!(saya contek ini dari dialog di sinetron ”Patah hati?Capek Deeeh..!”).

- tan bun an -
OMG! it's a great article, Share Oh!


7 komentar:

Anonymous said...

Kalo saya kok yakin ini contekan, karena sampai hal detail juga sama:
- ibu Kate (Bella) yang seksi
- urutan dan jenis balas dendam yang sama
- Kate kesetrum alat rekam elektronik waktu diantar pulang
- merekam di ruang ganti
- dsb dkk dst

Memalukan banget sih! setelah apa yang dilakukan RCTI pada sinetron Buku Harian Nayla yang jelas-jelas mencontek One Litre of Tears, yang parahnya mengatakan itu cerita fiksi, padahal nyata.
Hiks...

*numpang emosi*

hihihi
Salam kenal.

KWQ on Thursday, 14 June, 2007 said...

bukan hanya senetron saja, infortaimen juga banyak nyontek, Kontes AFI, Indonesian Idol itu khan sudah nyata nyontek? Sebenarnya kita memiliki budaya sendiri yang hingga kini belum dimiliki dunia lain apa itu? Saya kira kawan2 sudah banyak yang tahu, hanya saja persoalannya sekarang adalah jaman bisnis, siapa yang banyak menorehkan sponsor itulah yang akan diangkat

KWQ on Thursday, 14 June, 2007 said...

kalau gak salah snouck horgouje mas Topan

KWQ on Thursday, 14 June, 2007 said...

ini yang benar salah ketombol tadi Snouck Hurgronje sorry

Unknown on Tuesday, 19 June, 2007 said...

jiaakkakaakaakkaa...
ada-ada ajah...

ohh. iya ada info terbaru, ternyata untuk film JTMD sudah ada 3 sinetron contekan yang pernah tayang, dan tiga2xnya di SCTV....
paraahh....

Anonymous said...

yah,,, yang beginian udah banyak. jangan kan pilm, sinetron aja ditiru...

Blogger baru on Saturday, 14 July, 2007 said...

Subhanallah
Ternyata pada ngikutin perkembangan tayangan di TV.
Emang dah banyak nyang comment, klo Indonesia tuh jagonya nyontek.
So sodara2...
Semoga semua ini bs jadi motivator qta untuk tidak menjadi pencontek sejati.
Tunjukkan klo qta adalah generasi baru nyang kreatif. OK

 

Followers

Social Share

[ttm]. topan tambunan menulis Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal