Friday, June 30, 2006
Monday, June 26, 2006
Tragedi Ujian Nasional
Category : sosial politik
imbasnya juga sangat besar. banyak siswa-siswa yang kecewa, bahkan sampai melampiaskannya dengan mencoba untuk bunuh diri. ato ada juga yang sampai berani untuk membakar sekolahnya. jelas, mereka kecewa, karena proses pendidikan yang dilakukan selama 3 tahun lebih, harus kandas sia-sia, hanya karena 3 mata pelajaran saja.
tapi dibalik itu banyak juga yang bersuka cita, karena memang berhasil lulus UN(alias lulus SMU). mereka yang lulus pun melampiaskan kesenangannya dalam bentuk yang bermaca-macam. biasanya coret-coret baju, konvoi dijalan-jalan, sampai-sampai ada juga yang justru melakukan pelecehan seksual kepada lawan jenisnya. mungkin memang seperti itulah pencitraan terhadap kesenangan mereka, tapi normalkah?
seperti ada yang aneh memang, karena terlihat adanya pergeseran nilai-nilai dasar manusia(moral) yang seharusnya dimiliki pelajar tingkat dasar seperti mereka. banyak lulusan sekolah yang justru tidak mencerminkan budaya pelajar sebenarnya. dan mereka berhasil lulus, dan kemudian lanjut ke Perguruan tinggi. padahal mereka nantinya lah yang akan menjadi penerus bangsa ini. lalu mau jadi apa bangsa ini dengan orang-orang seperti itu.
disinilah sistem pendidikan yang seharusnya berperan penting. terkesan orientasi pendidikan yang diterapkan pemerintah hanyalah untuk memenuhi kriteria kelulusan saja. apa sampai disini saja yang dinamakan pendidikan dasar negeri ini. katanya Mendiknas, ini lah sistem pendidikan berbasis kompetensi.
Friday, June 09, 2006
Aksi adili Soeharto
Category : sosial politik
Tapi lebih dari itu sampai ada yang menyatakan maafkan saja dosa dan kesalahan beliau, toh jasanya untuk kita sudah banyak, dan memang sebentar lagi mungkin beliau akan berpulang. Lalu, saya makin bingung, apanya yang harus dimaafkan, sedang kita tidak tahu sampai saat ini apa status hukum soeharto, bersalah atau tidak? Kalau sudah terbukti bersalah, dan kita mengampuninya, itu wajar. Tapi untuk saat ini, kita bahkan tidak tau apa status beliau, lalu buat apa dimaafkan, apanya yang dimaafkan.
Akhirnya hari itu tanggal 8 juni 2006, tepat dengan hari lahirnya soeharto, mahasiswa turun ke jalan(bandung). Sampai di KeJati Bandung, kita menuntut agar soeharto tetap diadili. Walaupun sebenarnya tuntutan tersebut salah tempat (karena kasus soeharto ada di jakarta). Tapi paling tidak kita bisa sounding lewat media. Pokoknya SKP3 harus dicabut kembali, kalau memang Jaksa Agung tidak berani mengadili soeharto(dengan dalih SPK3), mending mundur aja pak, pasti akan ada yang bisa ganti bapak dan kemudian mengadili soeharto.
Tuesday, June 06, 2006
Lumayan Lucu
Category : blog
Saturday, June 03, 2006
Mabim milik kita semua
Category : dunia kampus, opini
Tapi akhirnya saya pun tersadar, ternyata ada hikmah dari ini semua. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dan tidak sedikit pula hal-hal yang terkesan sia-sia. Dan kita semua harus yakin, bahwa jika isi yang disampaikan adalah kebaikan, ditambah kemasan yang memang menarik dan sesuai pada tempatnya, maka pasti penyampaian hikmah (yang saya rasakan diakhir tadi) akan lebih optimal.
Tahap kaderisasi ini adalah milik kita semua. Sehingga solusi yang seharusnya kita berikan bagi mabim, adalah bagaimana seharusnya isinya, dan apa bentuk kemasannya. Kalau kemudian dibungkus dalam paduan candradimuka (istilah untuk pola pengkaderan di HMIF), maka mari kita bicarakan untung ruginya.
Mulailah bertindak berdasarkan orientasi pada manfaat. Dan kemudian, hal-hal yang memang tidak ada manfaatnya, ya… kita buang saja. Dari pada tenaga habis, energi terkuras, waktu tersita, tapi manfaatnya nol. Sehingga yang terpenting dari mabim kita ini adalah, bukan bagaimana membentuk kader-kader informatika, tapi bagaimana melahirkan kader-kader yang berkualitas dari rahim informatika (mungkin lebih tepatnya candradimuka).
Friday, June 02, 2006
Susahnya moga menjadi berkah
Category : blog
Tidak hanya itu ditambah lagi kondisi menyurutnya antusiasme mahasiswa untuk bergerak bersama dalam BEM. Tapi masalah SDM (yang minim) ini memang sudah menjadi masalah klasik. Dengan banyaknya tanggung jawab yang harus dimainkan, namun sangat sedikit orang yang mau bergerak.
Hanya orang-orang pilihanlah yang kemudian terpanggil hatinya untuk kemudian bergerak bersama (bukan Cuma bisa ngomong). Alhamdulillah, semoga dengan kesempitan ini akan datang kelapangan dikemudian hari, dalam bentuk kontribusi nyata, serta optimalisasi sumber daya yang ada. Sehingga kerja kita menjadi berkah, amin.
Thursday, June 01, 2006
Opini untuk Pak Harto
Category : opini, sosial politik
Bahkan salah satu agenda reformasi pun adalah adili soeharto dan kroninya. Itu artinya tetap masih belum berhasil reformasi yang dilakukan bangsa ini, jika untuk mengadili pak harto saja tidak bisa.
Mengadili pak harto, bukan sekedar pengadilan bagi pencuri biasa, atau pengadilan koruptor biasa. Pengadilan terhadap Soeharto lebih tepatnya sebagai simbol ditegakkannya supremasi hukum dinegara ini. Sebuah bentuk keberdayaan bangsa kita untuk memberantas korupsi tidak hanya diakar, tapi juga di pucuknya. Karena sampai saat ini terkesan pemerintah hanya mampu membabat koruptor kelas teri saja. Dan yang kakap makin lihai melenggang dipentas politik bangsa ini. Itu hanya satu sudut permasalahan saja, yaitu kasus korupsi. selain itu masih banyak sudut pandang lainnya untuk pak harto, seperti masalah HAM, privatisasi asset Negara, dan lain sebagainya.
Sehingga jelas, bahwa kasus yang dialami pak harto tidak cukup jika hanya diselesaikan secara politis, dengan penuh pertimbangan kemanusiaan. Tapi kasus ini memang harus melalui tahapan hukum yang jelas. Sehingga akan berdampak positif bagi bangsa ini, dalam upaya memusnahkan korupsi secara menyeluruh.
Lah wong bosnya aja bisa diadili, masa kroco-kroconya nggak bisa.
atau…
saya memang koruptor, tapi tidak bersalah dong, kan cuma disuruh sama pak harto.