imbasnya juga sangat besar. banyak siswa-siswa yang kecewa, bahkan sampai melampiaskannya dengan mencoba untuk bunuh diri. ato ada juga yang sampai berani untuk membakar sekolahnya. jelas, mereka kecewa, karena proses pendidikan yang dilakukan selama 3 tahun lebih, harus kandas sia-sia, hanya karena 3 mata pelajaran saja.
tapi dibalik itu banyak juga yang bersuka cita, karena memang berhasil lulus UN(alias lulus SMU). mereka yang lulus pun melampiaskan kesenangannya dalam bentuk yang bermaca-macam. biasanya coret-coret baju, konvoi dijalan-jalan, sampai-sampai ada juga yang justru melakukan pelecehan seksual kepada lawan jenisnya. mungkin memang seperti itulah pencitraan terhadap kesenangan mereka, tapi normalkah?
seperti ada yang aneh memang, karena terlihat adanya pergeseran nilai-nilai dasar manusia(moral) yang seharusnya dimiliki pelajar tingkat dasar seperti mereka. banyak lulusan sekolah yang justru tidak mencerminkan budaya pelajar sebenarnya. dan mereka berhasil lulus, dan kemudian lanjut ke Perguruan tinggi. padahal mereka nantinya lah yang akan menjadi penerus bangsa ini. lalu mau jadi apa bangsa ini dengan orang-orang seperti itu.
disinilah sistem pendidikan yang seharusnya berperan penting. terkesan orientasi pendidikan yang diterapkan pemerintah hanyalah untuk memenuhi kriteria kelulusan saja. apa sampai disini saja yang dinamakan pendidikan dasar negeri ini. katanya Mendiknas, ini lah sistem pendidikan berbasis kompetensi.
OMG! it's a great article, Share Oh!
0 komentar:
Post a Comment