Monday, March 19, 2007

Perkembangan Teknologi vs Regulasi ICT

Perkembangan teknologi secara global saat ini sangat pesat. Namun sayangnya indonesia tidak sepenuhnya bisa mengikuti perkembangan itu. Selain karena faktor keilmuan yang masih minim, ada juga masalah dukungan pemerintah lewat aturan hukum yang tidak seiring sejalan dengan teknologi itu sendiri. Sehingga penerapan teknologi mutakhir di Indonesia sering tidak up to date.

Dari pengertiannya regulasi itu sendiri, ternyata masih banyak pihak yang berselisih. Yang sering dilakukan oleh pemerintah adalah menjadikan regulasi berisi larangan-larangan yang seharusnya dilakukan setiap pelaku IT. Padahal dari pandangan praktisi dan dunia industri, regulasi seharusnya mengatur, bukan sekedar melarang, bagaimana penerapan teknologi dilakukan. Sedangkan masyarakat umum, justru menjerit karena ternyata regulasi yang ada seharusnya berorientasi untuk memperjelas kontribusi penerapan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat. Lalu bagaimana sebetulnya pengertian dari regulasi itu sendiri ?

Dampak dari ketidakjelasan ini salah satunya adalah, permainan kepentingan pihak tertentu. Kalau dari sudut pandang dunia industri pengaturan yang diharapkan pasti menyangkut cakupan bisnis mereka. Termasuk bagaimana persaingan dengan provider lainnya, dan bagaimana keuntungan bisa mereka peroleh. Masyarakat tentunya menginginkan adanya kejelasan nasib mereka jika teknologi diterapkan. Misalnya saja bagaimana pemerintah masih setengah hati untuk menerapkan teknologi Voip, karena alasan berpengaruh negatif bagi industri telekomunikasi yang lain. Padahal masalahnya ada pada biaya yang murah, Voip jelas memiliki biaya lebih murah dibanding telepon yang umum digunakan saat ini. Seharusnya regulasi yang dibuat bisa mengatur penerapan teknologi Voip bagi telepon murah, agar masyarakat kelas bawah juga bisa menikmati teknologi.

Regulasi ICT tenyata tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak hal yang akan berkaitan disana. Sampai dimana batasan ICT itu sendiri, masih sangat luas. Kalau dulu kita bisa saja mengartikan pertukaran suara (voice), lewat media tembaga. Tapi sekarang sudah semakin canggih. Tidak hanya suara, tapi disana juga ada data, yang bisa berarti image, document, music & video, dan banyak layanan lainnya. Dan tidak hanya itu, medianya pun sudah berkembang menggunakan frekuensi. Bahkan teknologi ini bisa saja terintegrasi melalui jaringan, perangkat lunak, phone, dan perangkat elektronik lainnya. Sehingga pertanyaannya adalah bagian mana dari teknologi ini yang harus diatur dan bagaimana cara mengaturnya ?

Perkembangan teknologi justru bisa terhambat karena tidak adanya regulasi. Dan ini sudah kita rasakan ketika pembahasan RUU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang dilakukan pemerintah dan DPR semakin berlarut-larut. Padahal RUU ITE itu sangat penting keberadaannya untuk mengatur transaksi elektronik yang sering kita lakukan di Internet. Akibatnya Indonesia masih tidak bisa mengakses e-commerce untuk transaksi dunia, atau dengan kata lain kita belum bisa beli barang lewat internet.

Kondisinya saat ini, pemerintah selalu terlambat dalam melihat perkembangan teknologi. Dan memiliki respon yang lambat untuk bisa membuat regulasinya. Alasan SDM selalu menjadi kambing hitam permasalahan, walaupun saat ini pembahasan regulasi terkadang telah melibatkan masyarakat IT. Tapi tetap saja dengan pengetahuan yang minim dari SDM pemerintah tentang teknologi, ditambah lagi pembahasan yang dilakukan selalu berlarut-larut. Belum lagi para regulator terkesan mempolitisir aturan-aturan yang ada, demi kepentingan politik atau bisnis.

Sekarang tinggal itikad baik dan komitmen dari semua pihak (termasuk pemerintah) untuk mendukung perkembangan IT di tanah air. Tidak dilakukan setengah hati seperti halnya yang dilakukan pemerintah untuk IGOS(Indonesia Go Open Source). Karena dengan begitu para pengembang teknologi pun akan melakukan riset dan penengembangan dengan sepenuh hati. Tentunya demi kemajuan bangsa, bukan pengusaha.
OMG! it's a great article, Share Oh!


0 komentar:

 

Followers

Social Share

[ttm]. topan tambunan menulis Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal