Tuesday, April 03, 2007

Konsep dasar Men-Design

"Life Cycle Model" vs "Architectural Design"

Namanya juga rekayasa (engineering), pasti ada hubungannya dengan perancangan/design. dua istilah diatas sempat membuat saya pusing(mungkin sampai sekarang). ternyata kini sudah saatnya kita bicara tentang perancangan, dalam sistem protokol, ada dua konsep mendasar yang harus kita ingat :

Life Cycle Model,
Requirement Phase - Architectural Phase - Implementation Phase - Deployment Phase - Operational Phase. tiap phase tersebut punya milestone(capaian/batas/target/apalah).
kalau phase-nya ada 5, maka milestone-nya ada 4, ini dia :

Requirement, yang mendokumentasikan kemampuan, karakteristik dan kondisi yang harus dipenuhi service. serta menjelaskan apa saja yang diinginkan user dari service tersebut.
Architectural, menjelaskan pengorganisasian system/service,secara struktural, menyangkut composition, interface dan behavior. sehingga jelas arsitektur yang akan diimplementasikan.
Implementation, mengimpementasikan setiap element struktural yang ada, dalam hal ini implementasi dari service.
Deployment, dokumentasi dan aktualisasi dari system/service yang tersedia dan digunakan oleh user.
tidak jauh berbeda dengan Model Design pada umumnya.

Architectural Design,
ternyata ini masih bagian dari Life Cycle Model. begini arsitekturnya :



setiap phase tersebut dihubungkan oleh proses-proses; service design, protocol design, protocol implementation.

satu hal lagi yang harus kita korek lebih dalam lagi secara seksama dan bersama.(smile..). Yaitu pendekatan yang digunakan untuk men-Design, Top-Down Approach atau Bottom-Up Approach ?
saya juga belum sepenuhnya faham (dalam konteks rekayasa protokol).

semoga dapat membantu, dan ayo dong yang lainnya sharing ilmu..
OMG! it's a great article, Share Oh!


0 komentar:

 

Followers

Social Share

[ttm]. topan tambunan menulis Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal